Sebenarnya tulisan ini sudah lama tersimpan di draf. Tidak pernah disangka, akan di-publish pada hari ini dan tahun ini.
Setelah lebih dari tujuh tahun maraton di Cabaca, saya menyatakan undur diri karena alasan pribadi. I'll take my time untuk istirahat sejenak. Like sabbatical leave or what ever, you named it, lalu segera melanjutkan petualangan di tempat yang berbeda.
Segala hal yang berhubungan dengan pengunduran diri, akan segera diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Saya pun terbuka untuk diskusi atau memberikan bantuan kecil untuk tetap menghubungkan pihak-pihak yang berkaitan dengan Cabaca dan generasi berikutnya.
Berat rasanya, apalagi Cabaca adalah ruang terlama saya untuk tumbuh. Saya menyaksikan bagaimana ia bermula, pasang-surut, hingga wajah-wajah di dalamnya datang dan pergi. Saya berusaha untuk tidak terpengaruh karena saya tahu tujuan Cabaca lebih besar daripada itu semua. Beberapa kali, sayanya yang merasa gak pantas buat berlama-lama jadi pemimpin bayangan buat Cabaca.
Because being a leader is not something I am confident about. Sometimes like... being a leader is not my thing. Susah sekali harus decision making tapi tetap stay cool. Susah juga harus bisa empati padahal pikiran lagi kemrusung dan merasa gagal maning gagal maning. It's not easy at all. Thanks to mbak Anggit yang maksa hahahaha. Jujur kalau gak dipaksa, I don't realize how amazing I am, LOL. Seriously. I changed. A lot.
Jadi, di kesempatan yang saya ada-adakan sendiri, saya mau berterima kasih nih ke beliau. Gak banyak lho orang kayak Mbak Anggit. Kalian tahu kan, ada beberapa manusia tidak terdeteksi dan bahkan kayak gak peduli personal branding, tapi rules the world? Nah, mbak Anggit di mataku adalah orang seperti itu since 2010-2011 (lupa tahun berapa yang jelas waktu Gongsin masih berisi segelintir 'mahamentor').
Terima kasih paling besar juga untuk tim kecil Cabaca. Gak bisa berkata-kata. Honestly I'm nothing without you all.
Selain itu, terima kasih juga untuk teman-teman penulis Cabaca dari angkatan 1 sampai sekarang lupa angkatan berapa. Mungkin kalau bikin townhall harus cari yang kapasitas seribu manusia kali ya. Btw, I'm here to be your brainstorming partner. Percayalah, kemampuan menulis bagus dan bagaimana cara kalian melihat dunia, akan mengantarkan kalian ke lebih banyak tempat, ke mana-mana. Gak cuma ke penerbit, ke Cabaca, atau ke banyak platform yang sering kalian banding-bandingkan itu. So, keep up your good work.
Apakah setelah ini saya gak akan masuk industri sastra lagi? Bisa iya, bisa gak. Tapi saya gak mungkin berpaling dari dunia literasi. Saya sudah jatuh cinta dengan membaca dan menulis sejak lama. Terlalu lama sampai saya bisa memberi ulasan kejam nan panjang terhadap sebuah tulisan, sekaligus jatuh cinta pada cheesy scene dan mainstream plot yang dibuat penulis, di waktu yang bersamaan.
Tak mau berakhir seperti pidato, jadi saya sudahi saja ya. Mohon maaf kalau ini terkesan mendadak, tapi keputusan ini bukanlah sesuatu yang sehari dua hari saya pikirkan. Keep in touch. See you again!
0 Komentar