Review Kantong ASI Terbaik dan Terjangkau



Perjalanan menyusui adalah perjalanan panjang nan melelahkan.

Kalau ada calon ibu penasaran bagaimana itu menyusui, dan mungkin ingin bertanya bagaimana rasanya, mungkin kalimat di atas adalah jawaban yang dapat saya berikan.

Memang belum genap setahun saya menjadi ibu, setidaknya saat tulisan ini diterbitkan. Namun, perjalanan menyusui telah saya lewati dengan cukup terengah-engah dan pontang-panting rasanya. Belum lagi, berkali-kali saya harus tutup telinga dari komentar yang mungkin terkesan biasa saja, hanya untuk ramah-tamah, tapi bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental seorang ibu baru.

Menyusui saja sudah melelahkan. Masih harus ditambah dengan peran working mom yang saya jalani pula. Makin ingin menyerah rasanya. Namun, alhamdulillah, dengan pengetahuan seadanya dan kemauan yang makin ke sini makin luntur (anak saya eksklusif 6 bulan saja huhuhu), meng-ASI-hi tetap dapat dilakukan. Caranya tentu saja selain dengan menyusui langsung, saya harus memerah ASI dan melakukan manajemen ASI Perah (ASIP) selama saya bekerja.

Untuk keperluan penyimpanan ASIP bagi ibu bekerja, ada beberapa benda penting yang wajib dimiliki. Yang pertama, tentu saja pompa ASI. Yang kedua, media penyimpanannya. Ada banyak sebenarnya media penyimpanan ASIP, antara lain botol kaca, botol plastik, dan kantong plastik ASI. Dari beberapa pilihan tersebut, saya memilih kantong ASI sebab selain terjangkau, kantong ASI juga fleksibel, gak ribet dibawa ke mana-mana, dan tidak butuh space besar untuk kulkas satu pintu dengan freezer kecil yang saya miliki.

Nah, pada kesempatan ini saya mau sharing dan berbagi review kantong ASI yang saya gunakan sepanjang perjalanan meng-ASI-hi anak pertama saya. Jujur saya mungkin tidak mencoba semua merek. Saya utamakan yang stoknya selalu ada di toko terdekat dan harganya terjangkau. Buat apa juga beli mahal-mahal? Selain endingnya bakal dibuang, harus diakui, opsi pakai kantong ASI adalah yang paling gak ramah lingkungan. :( 


Review Kantong ASI Terbaik dan Terjangkau

Ada beberapa merek yang pernah saya coba dan dapat saya rekomendasikan, yaitu GabaG Kolibri, Mooimom, Honey Boo, dan GEA. Berikut ini review terhadap beberapa merek kantong ASI tersebut.


1. GabaG Kolibri

Bisa dibilang, GabaG adalah merek pertama yang ibu-ibu masa kini pikirkan kalau sudah berurusan dengan menyusui dan ASIP. Pasalnya, produk GabaG ada banyak banget, mulai dari breast pump sampai tas dan baju busui. Ditambah, branding GabaG cukup bagus di media sosial. Belum lagi mereka juga punya aplikasi yang membantu ibu menyusui untuk mendata dan membuat catatan stok ASIP secara digital. 

Sependek pengamatan saya, GabaG punya pembagian seri Kolibri. Classic dan Smart kalau gak salah. Perbedaan kedua seri itu setahu saya hanya pada terafiliasi gaknya dengan aplikasi GabaG. Selebihnya, gak ada perbedaan menonjol. Bagi saya, dua-duanya hanyalah kantong plastik semata. XD

Ini yang GabaG Kolibri Classic yang pernah saya pakai. Harganya berkisar Rp30-35 ribu. Isi 30 pcs, udah BPA Free dan double zip. Ada thermal indicator nya juga tapi lagi-lagi, belum pernah melihat secara detail bagaimana warna sebuah kantong ASIP berubah saat suhu ASIP-nya berubah. Karena buat saya, yang terpenting adalah prosedur penyimpanan dan pencairan ASIP-nya. 


Ada juga GabaG Kolibri Smart yang pernah saya coba, yang seperti gambar di bawah ini. Waktu itu saya beli ini karena kapasitasnya kecil, hanya 100 ml. Jadi bukan karena fitur aplikasinya. Kebetulan anak saya tipe yang minumnya sedikit-sedikit tapi sering. Jadi daripada mencairkan ASIP tapi mubazir, mending dari awal emang ditampung hanya sejumlah yang dibutuhkan. Untuk harga dan isinya sama aja dengan yang Classic.


2. Mooimom

Mooimom bisa dibilang brand lokal perlengkapan bayi yang cukup hits. Beberapa kali selebgram terlihat pakai kantong ASI merek Mooimom untuk melengkapi perjalanan meng-ASI-hinya. 

Dari semua kantong ASI yang pernah dicoba, Mooimom ini yang bahannya paling tebal. Jadi kayak kokoh dan gak ambruk gitu pas disimpan di freezer. Warnanya juga cakep, tosca aquamarine ala Cabaca XD Untuk harganya ada di kisaran Rp27 ribu - Rp40 ribu. Bahkan kalau di offline store, pernah beli seharga Rp45 ribu dong, Padahal isi juga sama 30 pcs dan yang kapasitasnya 120 ml :"


3. Baaba

Beli merek ini tuh aslinya gak sengaja. Waktu itu pas beli kebutuhan bayi lainnya dan ya udah mumpung lihat di etalasenya ada kantong ASIP murah dan terjangkau, cuma sekitar Rp20 ribu - Rp22 ribu per pak, makanya langsung check out. Kualitasnya standar lah, udah BPA free, isi 30 pcs, dsb. Kebalikan dari Mooimom, ini yang plastiknya paling tipis. Tapi worth it sesuai harga. 


4. Honey Boo

Cari kantong ASI yang paling murah? Coba aja nih produknya Honey Boo. Di akun Shopee official-nya aja cuma Rp20 ribu! Kualitas oke, BPA free, isi 30 pcs, dan ada thermal indicator. Dibanding Baaba, mending beli ini sih kalau cari yang murah. 




5. GEA

Kalau ditanya kantong ASI merek apa yang repurchase berkali-kali, maka merek GEA-lah jawaban saya. Bahan pastinya 11-12 sama Mooimom, tapi harganya masih terjangkau, sekitar Rp20-25 ribu, bahkan kalau beli di Shopee ada yang jual harga Rp19 ribu. Selain itu, kebetulan toko offline langganan saya juga nyetok, jadi gampang aja nyarinya. Fiturnya sih sama aja yang lain, bisa buat nyatat tanggal kapan ASI diperah, jamnya, dan sejenisnya. 



Demikian pengalaman dan review kantong ASI terbaik versi saya terhadap beberapa merek kantong ASI murah dan lokal. Perlu diketahui, untuk memberikan anak kita haknya berupa ASI, ada banyak cara. Cara yang paling utama tetaplah direct breast feeding (DBF) alias menyusui langsung. Memompa ASI adalah opsi yang bisa kita ambil, bukan cara satu-satunya, apalagi jadi sarana berlomba-lomba kulkas siapa yang paling penuh. Media penyimpanan dengan kantong ASI ini juga opsi, ada pilihan botol kaca dan botol plastik, ketimbang plastik sekali pakai dan buang ini. Sungguh tidak ramah lingkungan hiksss. Tapi kalau terpaksa, apalagi mobilitas tinggi, kapasitas freezer kulkas tidak memadai, ya tetap boleh dilakukan. Semangat untuk kita semua yang masih berjuang meng-ASI-hi. Yang belum bisa meng-ASI-hi pun tetap semangat, you're amazing mom. Always! 











0 Komentar